Masa Purna Tugas Ibu Dra. Siti Khofifah: 23 Tahun Pengabdian Penuh Makna di SMP Negeri 3 Genteng

Suasana khidmat bercampur haru menyelimuti lapangan utama SMP Negeri 3 Genteng pada hari ini. Seluruh warga sekolah berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan ucapan terima kasih dalam acara perpisahan masa purna tugas Ibu Dra. Siti Khofifah.

Dedikasi Tanpa Batas

Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi luar biasa yang telah diberikan oleh Ibu Khofifah. Selama 23 tahun, beliau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar SMP Negeri 3 Genteng. Bukan sekadar menjalankan tugas sebagai pendidik, beliau telah menjadi sosok ibu, pembimbing, dan teladan bagi ribuan siswa serta rekan-rekan sejawat.

Momen Haru di Lapangan Sekolah

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan depan sekolah ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari jajaran pimpinan, bapak/ibu guru, staf tata usaha, hingga seluruh murid.

Puncak acara berlangsung dengan penuh suasana haru. Isak tangis tak membendung saat para murid berbaris untuk bersalaman dan memeluk Ibu Khofifah. Pelukan hangat tersebut menjadi simbol ikatan batin yang kuat antara guru dan murid yang telah terbina selama puluhan tahun.

"Terima kasih atas segala ilmu, kesabaran, dan kasih sayang yang telah Ibu berikan. 23 tahun bukanlah waktu yang singkat, dan jejak kebaikan Ibu akan selalu ada di hati kami semua."

Selamat Memasuki Masa Purna Tugas

Keluarga besar SMP Negeri 3 Genteng mendoakan agar Ibu Dra. Siti Khofifah senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan di masa purna tugasnya. Terima kasih telah menjadi inspirasi bagi kami untuk terus memajukan dunia pendidikan.

Selamat memasuki masa purna bakti, Ibu Khofifah. Dedikasimu abadi!

Sapa Pagi dengan Mengaji: Khotmil Quran SMPN 3 Genteng dalam Rangka Hari Jadi Banyuwangi ke-254

Suasana religius menyelimuti lingkungan SMP Negeri 3 Genteng pada Jumat pagi, 19 Desember 2025. Sejak pukul 07.00 WIB, seluruh siswa beserta bapak/ibu guru telah bersiap melaksanakan kegiatan Khotmil Quran massal sebagai bentuk penguatan karakter religius sekaligus ungkapan syukur.

Selain sebagai bentuk rasa syukur, kegiatan ini dilaksanakan mengingat besarnya keutamaan dalam mengkhatamkan Al-Quran. Khotmil Quran dipercaya sebagai momentum turunnya rahmat dan waktu yang sangat mustajab untuk memanjatkan doa, di mana ribuan malaikat turut mengaminkan permohonan hamba-Nya. Dengan melantunkan ayat-ayat suci secara bersama-sama, diharapkan terpancar keberkahan yang tidak hanya memperkuat iman dan takwa para siswa, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa serta kecerdasan spiritual bagi seluruh warga sekolah dalam menuntut ilmu.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak namun terbagi di dua lokasi utama untuk menjaga ketertiban. Siswa-siswi Kelas 9 berkumpul dengan khusyuk di Musholla Ar-Rosyid, sementara siswa-siswi Kelas 7 dan 8 menempati area Aula Sekolah. Meskipun berada di tempat yang berbeda, gema lantunan ayat suci Al-Quran terdengar harmonis memenuhi seluruh penjuru sekolah.

Ada yang istimewa dalam pelaksanaan Khotmil Quran kali ini. Selain sebagai agenda rutin sekolah, pembacaan Al-Quran ini secara khusus ditujukan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi (Harjaba) ke-254.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh siswa nampak sangat antusias namun tetap menjaga ketenangan. Suasana yang khusyu' ini diharapkan dapat memberikan ketenangan batin bagi para siswa di tengah rutinitas akademik mereka.

Upacara Bendera: Penguatan Disiplin dan Persiapan Menuju PAS Ganjil di SMPN 3 Genteng

Kegiatan rutin Upacara Bendera Hari Senin di SMP Negeri 3 Genteng kembali dilaksanakan dengan penuh khidmat di halaman depan sekolah. Seluruh komponen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf tata usaha, tampak antusias mengikuti jalannya upacara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB.

Upacara kali ini mendapat kehormatan dengan Bapak Moh. Hanapi, S.Pd., yang bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan yang sangat krusial, yaitu mengenai persiapan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026.

"Saya menekankan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan, dan menjauhi segala bentuk kecurangan menjelang pelaksanaan PSAS Ganjil yang akan dimulai pada Senin, 08 Desember 2025," ujar beliau.

Amanat tersebut bertujuan untuk memotivasi siswa agar mempersiapkan diri dengan optimal, mengingat hasil PSAS akan menjadi tolok ukur capaian belajar selama satu semester ganjil.

Seluruh rangkaian upacara berjalan dengan lancar, tertib, dan diakhiri dengan pembacaan doa. Kegiatan rutin ini resmi berakhir pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal.

Diharapkan, melalui kegiatan upacara ini, nilai-nilai kedisiplinan dan semangat belajar siswa dapat terus meningkat, terutama dalam menghadapi PSAS Ganjil 2025/2026.