Rabu, 14 Agustus 2024

Upacara Hari Pramuka ke-63

Di bawah langit biru yang cerah, ribuan anggota Pramuka, termasuk siswa-siswi SMP Negeri 3 Genteng, berkumpul di Ruang Terbuka Hijau Maron pada tanggal 14 Agustus 2024. Upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 ini menjadi momen sakral bagi seluruh generasi muda pecinta alam untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.


Dengan semangat persaudaraan, Pramuka dari berbagai tingkatan berbaris rapi, menyanyikan lagu kebangsaan dengan lantang, dan mengucapkan Tri Satya serta Dasa Dharma dengan penuh khidmat. Dalam sambutannya, pembina upacara mengingatkan kita akan pentingnya peran Pramuka sebagai perekat persatuan bangsa.

Berbagai kegiatan menarik seperti lomba pionering, pentas seni, dan perkemahan mini turut memeriahkan acara. Semangat gotong royong dan kekompakan terlihat jelas dalam setiap kegiatan, membuktikan bahwa Pramuka adalah generasi muda yang siap membangun negeri.


Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum bagi Pramuka untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai kepramukaan seperti kedisiplinan, kemandirian, dan kepedulian terhadap lingkungan masih sangat relevan di era digital. Berbagai inovasi dan kreasi karya Pramuka dalam lomba-lomba yang digelar menjadi bukti nyata bahwa Pramuka mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Melalui kegiatan ini, Pramuka tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang akan berguna bagi masa depan bangsa.

Dalam setiap simpul, ada keteguhan; 

Dalam setiap janji, ada dedikasi. 

Selamat Hari Pramuka!

Tepuk Pramuka!



Senin, 12 Agustus 2024

Sosialisasi Parenting 2024

Parenting adalah proses membimbing, mendidik, dan merawat anak dari bayi hingga dewasa. Ini melibatkan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak. Parenting mencakup berbagai aspek, seperti: memenuhi kebutuhan dasar, memberikan kasih sayang, mengajarkan nilai-nilai, membangun disiplin, dan mendukung perkembangan. 

Dalam uraian di atas, maka SMP Negeri 3 Genteng menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Parenting yang bertempat di aula terbuka sekolah. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh wali peserta didik kelas 7, 8, dan 9.


Pada acara ini pemateri menyampaikan beberapa hal penting seperti apa itu pola parenting. Pola parenting yang diterapkan akan sangat mempengaruhi perkembangan anak. Beberapa gaya parenting yang umum dikenal antara lain:

  1. Authoritative: Disiplin tegas tetapi hangat dan responsif terhadap kebutuhan anak.
  2. Authoritarian: Tinggi tuntutan, rendah responsivitas, cenderung menggunakan hukuman.
  3. Permissive: Rendah tuntutan, tinggi responsivitas, cenderung memanjakan anak.
  4. Neglectful: Rendah tuntutan dan responsivitas, kurang terlibat dalam kehidupan anak.
Mengingat bermanfaatnya acara tersebut, semoga acara ini bisa tetap berlanjut ke depan.



Selasa, 06 Agustus 2024

In House Training - Pembelajaran Terdifirensiasi

Pada tanggal 05 s/d 06 Agustus 2024, SMP Negeri 3 Genteng menyelenggarakan kegiatan In House Training dengan topik "Inspirasi Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Alur Merdeka Belajar". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan konsep Merdeka Belajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran terdiferensiasi, menginspirasi guru dalam menciptakan strategi pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan siswa, mengintegrasikan prinsip Merdeka Belajar dalam proses pembelajaran sehari-hari, dan yang paling penting adalah membangun komitmen guru dalam menerapkan inovasi pembelajaran yang mendukung potensi dan minat setiap siswa. 


Narasumber dari kegiatan ini adalah bapak Drs. H. Sujiyanto, M.Pd. selaku Pengawas Wali dan ibu Sri Wahju Prihatin, S.Pd., M.Pd. sebagai kepala sekolah penggerak.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inspiratif bagi seluruh siswa, sesuai dengan semangat Merdeka Belajar.